MoreNiche

Friday, August 05, 2005

Hemat Energi..? HELL NO..!!!!

Beberapa waktu lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bersifat himbauan agar kita semua hemat energi. Pertama kali dengernya pas di kantin saat jam ngopi. Aku langsung ketawa ngakak sampai2 ada bapak2 ngingetin "hush... jangan keras-keras ketawanya... hemat energi." gitu katanya. Aku malah tambah terpingkal-pingkal.

Aku memang jarang baca koran setahun belakangan ini. Apalagi nonton TV. Jadi aku ga tau pasti apa dan bagaimana mekanisme kebijakan pemerintah tersebut soal hemat energi. Cuman menurut apa yang aku tangkap dari obrolan (yang sekali lagi gagal aku kondisikan menjadi sebuah forum diskusi) terjadi pagi itu bahwa yang dimaksud hemat energi adalah penghematan dalam segala hal. Dalam segala hal ya? Hhmmm... well kalo gitu mendingan sekarang kita pulang aja. Hari ini dan mungkin besok kita ga usah masuk kerja. Dengan begitu kita bisa menghemat banyak hal. Itu jawabku.

Kira-kira seminggu kemarin di salah satu koran lokal ada karikatur yang super-lucu-banget. Disitu digambarkan sepasang suami istri yang lagi tidur bareng diatas kasur di dalam kamar. Badannya tertutup selimut. Cuman ada satu kalimat yang di dalam karikatur tersebut digambarkan diucapkan oleh sang suami. Kira-kira begini bunyinya "Jangan ahh sayang... kan disuruh hemat energi." Lagi aku ketawa... ngakak...

Well bukannya aku sinis dan ga suka dengan kebijakan tersebut. Cuman rasanya aneh aja ama kebijakan itu. Apalagi hampir bersamaan presiden melangsungkan resepsi pernikahan anaknya secara wah. Di istana lagi. Ironis kan? (atau tragis?) Kalo memang niat mo berhemat kenapa ga bikin acara resepsi pernikahan yang sederhana aja di rumah? Tokh kita semua tau dan maklum kalo standar sederhana seorang presiden jelas beda dengan standar sederhana rakyatnya. Kenapa harus bermewah-mewah di istana kalo hanya untuk sebuah acara yang sifatnya seremonial?

Lagi soal sms presiden RI tentang bahaya narkoba. Selama beberapa hari ribuan atau malah mungkin jutaan rakyat indonesia (temen kantor saya malah dapat sms dengan isi dan pengirim yang sama selama 2 hari berturut-turut yang datengnya pas malem hari; waktunya orang tidur) menerima sms yang berisi himbauan untuk menjauhi narkoba. Hwaarakadahh... hey Negara ini hancur bukan semata-mata karena narkoba. Lagian jika sms tersebut yang menerima kebetulan seorang bandar atau junkies apa lantas mereka seketika menjauhi narkotika? Dikentutin malah iya... Jika pemerintah bisa memberi jaminan akan masa depan terhadap rakyatnya aku yakin mereka ga bakal nyentuh narkoba. Jangan mengkambing hitamkan narkoba ahh...

Mungkin maksudnya pemerintah bagus dan pengen kelihatan 'down to earth' di mata rakyatnya. Tapi bagaimana mungkin rakyat akan bersimpati kalau secara hampir bersamaan DPR justru meminta kenaikan gaji 15 juta? Bukankah hal itu justru bertolak belakang dengan kebijakan yang mereka buat sendiri? Kenapa mereka tidak merelakan sebagian gajinya dipotong? Atau mengusahakan penghapusan atau pengurangan hutang luar negeri kita yang konon ga bakal abis sampai tujuh turunan.

Bagiku justru kelihatan lebih berwibawa jika pemerintah secara gagah berani menyeret para pendahulunya yang jelas-jelas terbukti menghisap kekayaan negeri ini ke pengadilan untuk kemudian divonis bersalah serta harta kekayaannya dinasionalisasi meski nanti pada akhirnya mereka ga masuk bui karena mangkir dengan alasan kesehatan dan usia. Sungguh bagiku itu jauh lebih rasional dan berwibawa daripada mengeluarkan kebijakan yang disertai pemboroson pada saat hampir bersamaan yang ujung-ujungnya menjadi sebuah dagelan yang tidak lucu yang membuat sebagian rakyatnya terpingkal-pingkal.

Jadi mohon maaf aja ya bapak-bapak pemerintah yang sok pinter. Bukannya saya ingin membangkang ato apa cuman apa lagi yang harus dihemat jika hidup sehari-hari aja udah pas-pasan. Apa pemerintah ingin rakyatnya menjadi lebih susah bernafas gara-gara ikat pinggangnya terikat lebih kencang? Atau jangan-jangan pemerintah ingin rakyatnya mati perlahan-lahan agar negara ini bisa tetap eksis sehingga kekuasaannya tetap langgeng? Tokh itu juga bisa dikatakan sebagai penghematan bukan?
La illahha illallahh…..

/20.07.05/11.05/

0 comments:

Post a Comment

Artikel Yang Berhubungan

Make money online

Tentang BrandalSurga

Blog Brandal Surga ini hanya berisi catatan pribadi dari pengalaman dan eksperimen seorang blogger 'nakal' yang saat ini tengah berada di surga dalam hal blogging dan bisnis online. Kadang terselip juga sepenggal kisah hidup dan cerita kesehariannya. Manis dan getir semuanya terkumpul disini seolah kedua hal itu gak ada bedanya. Semoga aja ini semua bermanfaat buat kalian.

Cheersss...
Tambenk aka Brandal Surga

Tentang Brandal Surga | Kontak Brandal Surga

Followers

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008 | Customize by Detaro

Back to TOP