Dua Berita Duka
Lagi kita dipaksa untuk menelan berita duka. Untuk yang kesekian kali negeri ini dihantam bencana. Rasanya belum tuntas air mata ini tumpah. Bahkan tanah pekuburan di Klaten dan Jokjakarta pun masih basah. Kembali ratusan jiwa melayang diterjang gempa dan tsunami di Pangandaran. Pantai yang indah ini pun seketika luluh lantak dikoyak sang alam. Sedemikian parahkah alpa penghuni negeri ini hingga tragedi tak lekas angkat kaki? Masih kurangkah ribuan jiwa yang telah kau telan lewat serentetan angkara hingga seolah kau seperti kecanduan menebar murka? Duh...
Mari kita tundukkan kepala; berduka sambil meratap : semoga ini yang terakhir kali...
Mari kita tundukkan kepala; berduka sambil meratap : semoga ini yang terakhir kali...
--- o0o ---
Seorang kawan mengirim kabar duka lewat SMS. Micko; kakak angkatan semasa SMA yang juga tergabung dalam kelompok pecinta alam SMA 4; RESMAEPALA meninggal dunia tadi sore karena sakit lever. Tidak banyak yang tersisa dalam otak ini mengenai sosok Micko. Tidak jelas juga apakah aku pernah mengembara bersamanya. Secara pribadi aku tidak terlalu mengenalnya hanya wajahnya saja yang samar2 masih kuingat. Tapi hal itu tak mengurangi niatku untuk mengabarkan kepergiannya.
Selamat jalan kawan. Selamat memasuki kehidupan dalam bentuk yang lain. Kalau tak terlalu merepotkan tolong kabari aku seperti apa 'kehidupan dalam bentuk yang lain itu'.












0 comments:
Post a Comment