MoreNiche

Thursday, November 13, 2008

Into The Wild : Sebuah Review

Satu lagi film bertema petualangan berhasil mencuri perhatian dan memaksa gue buat memasukkannya di box koleksi gue. Gue emang selalu tertarik dengan hal-hal yang berbau petualangan. Entah itu buku atau film. Dan gue pun dulu sempet bermimpi menjadi seorang petualang. Sayang gue gagal menjadi petualang. Tapi setidaknya gue pernah merasakan asyik dan serunya berpetualang. Naek turun gunung, keluar masuk hutan sering gue jalani saat SMA dengan kelompok pecinta alam sekolah. Menumpang truk dan kereta barang menjelajah kota-kota juga sering gue lakuin dulu bersama kawan-kawan.

Kembali ke film. Kalian udah nonton Into The Wild kan? Film rilisan tahun 2007 ini emang keren abis. Buat para pemuja film happy ending jelas film ini gak bakal masuk itungan. Tapi sumpah film garapan Sean Penn ini penuh dengan pesan edukasi tentang bagaimana menjadi diri sendiri dan tentang mengambil keputusan penting dalam hidup dengan segala resiko dan konsekuensinya.


Sedikit review, film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan seorang lulusan universitas (Christopher McCandless) yang mempunyai masa depan cerah tapi justru memilih menjadi seorang petualang di Alaska. Alih-alih menuruti keinginan orang tuanya materialistis dan konservatif, dia justru memutuskan untuk mendonasikan seluruh tabungannya ke Oxfam serta menghancurkan credit card dan kartu identitasnya untuk kemudian memilih menjadi seorang Alexander Supertramp dan memulai perjalanannya ke Alaska seorang diri hingga menemui ajal disana.

Yang bikin gue suka dari film ini adalah keberanian seorang Christoper yang memilih keputusan yang ‘gak masuk akal’ tapi sesuai dengan hati nuraninya. Dia berani menolak menjadi bagian masa depan yang materialistik dan kapitalistik meski dia punya modal untuk itu. Dia lebih memilih untuk melanjutkan pencarian jati dirinya dengan melakukan petualangan seorang diri tanpa identitas ke daerah yang terkenal dengan cuaca ekstrem. Dan gue pikir dia sadar akan resiko dan konsekuensi dari pilihannya tersebut tapi dia tak bergeming dan memutuskan untuk jalan terus.

Hidup adalah tentang memilih dan bagaimana kita melakoni pilihan yang kita ambil. Gue yakin banyak yang menyadari hal tersebut dan banyak pula yang sukses ngejalaninnya. Tapi di sisi laen gue juga yakin lebih banyak yang kebingungan dan gagal akan pilihan yang udah diambil. Tapi kegagalan dalam menjalankan sebuah pilihan adalah sesuatu yang alami dalam suatu proses. Apakah petualangan berujung kematian menjadikan Christopher McCandless seseorang yang gagal? Gue yakin tidak. Gue justru berpikir dia sukses memegang teguh dalam menajalankan pilihan hidupnya. Apapun resikonya.

Satu lagi yang bikin film ini keren adalah soundtrack-nya yang menghayutkan. Ditulis dan digarap oleh salah seorang musisi jenius di dunia, Eddie Vedder.

So gue sangat merekomendasikan film ini. Terutama buat kalian yang lagi kebingungan dan gak yakin akan pilihan hidup kalian sendiri. Bintang lima untuk film ini!

0 comments:

Post a Comment

Make money online

Tentang BrandalSurga

Blog Brandal Surga ini hanya berisi catatan pribadi dari pengalaman dan eksperimen seorang blogger 'nakal' yang saat ini tengah berada di surga dalam hal blogging dan bisnis online. Kadang terselip juga sepenggal kisah hidup dan cerita kesehariannya. Manis dan getir semuanya terkumpul disini seolah kedua hal itu gak ada bedanya. Semoga aja ini semua bermanfaat buat kalian.

Cheersss...
Tambenk aka Brandal Surga

Tentang Brandal Surga | Kontak Brandal Surga

Followers

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008 | Customize by Detaro

Back to TOP