Mendadak Blank

Semalem sekitar jam 9 sehabis dinner dan potong rambut di salon-– (kalo ada salon++ kan berarti ada salon-- kan? ;-)) sebelom balik ke kos aku sempetin mampir ke warnet. Niatnya sih pengen bales komentar di blog, publish draft postingan, blogwalking sekalian maenan Mafia Wars di Facebook.

Setelah nemu warnet yang gak terlalu rame aku pun langsung login billing sembari nyolokin flash disk, Handphone, rokok+korek aku keluarkan dari saku celana jins biar aku bisa duduk dengan nyaman. Belom juga aku membuka Firefox ketika tiba-tiba handphone-ku berbunyi. A bad news from homeland. Seketika otakku jadi beku dan gairah online pun lenyap seketika. Mendadak aku menjadi blank.

Adikku -cewek satu-satunya, kecelakaan saat pulang sekolah. Siang-siang naek motor tabrakan dengan mobil. Yang membuatku marah seketika bukan karena sekali lagi keluargaku tertimpa musibah. Tapi lebih pada kecerobohan si sopir mobil yang mendadak belok kiri motong jalur buat masuk ke supermarket. Sial, adekku si cewek manis tersebut gugup dan gak sempet nginjek rem karena saking pendeknya jarak antara motor adekku dengan mobil. Adekku terguling di aspal yang panas dengan kepala, kaki dan seluruh tubuh cidera. Motor pun hancur. Si sopir mobil keparat? Sehat wal faiat dengan sedikit kaget doang.

Si sopir yang ternyata bener-bener seorang sopir dan bukan si pemilik mobil mengaku salah dan berjanji untuk mengganti segala biaya dan kerugian yang diderita keluargaku melalui majikannya. Tapi aku udah terlanjur emosi karena gara-gara gaya nyopirnya itu adekku terancam gak bisa ikutan ujian kenaikan kelas. Aku juga emosi karena gara-gara dia aku mendadak blank sehingga batal online semalem.

Huh...