Album baru Coldplay
Coldplay is painkiller.
-Mawar-
Kurang lebih itulah yang dikatakan Mawar –seorang kawan dari Makasar, ketika kita sedikit berdiskusi soal musik di pinggir pantai Kuta beberapa tahun yang lalu. Agak kabur dari ingatan gue alasan dia saat itu berkata demikian. Mawar emang seorang fanatik Coldplay.
Coldplay emang hebat. Semua orang udah tahu soal itu dan dunia pun mengakuinya. Musik rock ringan tapi jauh dari kacangan yang ear-catching dan lirik puitis yang menyentuh mungkin menjadi kekuatan Coldplay. Dan semua itu menjadi lengkap dengan attitude personelnya yang respectable sehingga jauh dari gosip2 sesat.
Coldplay emang hebat. Semua orang udah tahu soal itu dan dunia pun mengakuinya. Musik rock ringan tapi jauh dari kacangan yang ear-catching dan lirik puitis yang menyentuh mungkin menjadi kekuatan Coldplay. Dan semua itu menjadi lengkap dengan attitude personelnya yang respectable sehingga jauh dari gosip2 sesat.
gak tahu. Gue cuman berdasar feeling aja buat nentuin soal bagus enggak-nya suatu musik. Dan bukankah musik itu berhubungan erat dengan rasa? Dan rasa tiap orang pasti berbeda satu sama lain. Jadi bagus buat kalian belom tentu bagus buat gue.
Bulan Juni 2008 kemaren Coldplay baru aja nge-rilis album terbaru mereka, Viva La Vida (sounds familiar eh?) Gue gak tahu seperti apa album baru Coldplay ini. Dari beberapa berita di internet yang gue baca, di album barunya ini Coldplay menjanjikan lirik yang agak gelap, lebih abstrak dan lebih politis. Direkam di Amerika Latin dan Spanyol (Barcelona) juga memberikan sedikit rasa irama Latin pada musiknya.
Tanda2 kesuksesan Viva La Vida sudah mulai terasa ketika 3 hari sejak dilepas dipasaran album itu sudah terjual diatas 300.000 keping. Hal ini membuat rekor sebagai rilisan paling laku dari Coldplay sejak hari pertama dirilis. Padahal saat itu baru dirilis di Inggris saja.
2 lagu dari album ini sudah dirilis duluan sebagai singles yaitu Violet Hill dan Viva La Vida. Dari kedua lagu ini gue rasa gak ada yang berubah dari Coldplay, masih terkesan gelap dan suram. Yang mungkin menarik adalah video klip Violet Hill yang sangat politis dimana menampilkan cuplikan berita tentang perang beberapa presiden/tokoh politik mulai dari George Bush, Vladimir Putin, Bill Clinton, Saddam Hussein, Fidel Castro, dll.
Bulan Juni 2008 kemaren Coldplay baru aja nge-rilis album terbaru mereka, Viva La Vida (sounds familiar eh?) Gue gak tahu seperti apa album baru Coldplay ini. Dari beberapa berita di internet yang gue baca, di album barunya ini Coldplay menjanjikan lirik yang agak gelap, lebih abstrak dan lebih politis. Direkam di Amerika Latin dan Spanyol (Barcelona) juga memberikan sedikit rasa irama Latin pada musiknya.
Tanda2 kesuksesan Viva La Vida sudah mulai terasa ketika 3 hari sejak dilepas dipasaran album itu sudah terjual diatas 300.000 keping. Hal ini membuat rekor sebagai rilisan paling laku dari Coldplay sejak hari pertama dirilis. Padahal saat itu baru dirilis di Inggris saja.
2 lagu dari album ini sudah dirilis duluan sebagai singles yaitu Violet Hill dan Viva La Vida. Dari kedua lagu ini gue rasa gak ada yang berubah dari Coldplay, masih terkesan gelap dan suram. Yang mungkin menarik adalah video klip Violet Hill yang sangat politis dimana menampilkan cuplikan berita tentang perang beberapa presiden/tokoh politik mulai dari George Bush, Vladimir Putin, Bill Clinton, Saddam Hussein, Fidel Castro, dll.
*gambar diambil dari hard disk gw yg lama ;p
0 comments:
Post a Comment